PERALATAN WAJIB PENDAKI GUNUNG

Mendaki gunung adalah kegiatan traveling yang paling mengasyikan menurutku. Karena dengan mendaki gunung kita bisa melihat pemandangan yang tidak bisa ditemukan di kota. Barisan awan berarak, suara burung, sunset, sunrise, gemericik air, bahkan sampai kilauan gemintang di antara gelapnya malam. Selain keindahan alamnya, gunung juga menyimpan bahaya bagi tamu nya yang ingin menyambangi puncak. Oleh karena itu, sebagai pendaki yang berpengetahuan harus mempersiapkan kelengkapan sesuai standar keselamatan yang memadai.

                                        

Pada page kali ini akan ku bahas mengenai peralatan apa saja sih yang wajib dipersiapkan oleh pendaki. Sebelum itu kita bahas dulu, sebenarnya bukan hanya peralatan yang perlu dibawa, tetapi juga ada yang lainnya. Kita bagi 2 dulu keperluan untuk pendakian.

1. Peralatan Pendakian
    Peralatan adalah segala sesuatu yang wajib ada saat akan mendaki gunung untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pendaki

2. Logistik
    Logistik adalah berupa bahan makanan atau segala sesuatu yang menunjang stamina saat mendaki

Kita mulai membahas langsung yang pertama beserta rinciannya

1. Peralatan Pendakian
    - Tas Carrier

                        

       Tas merupakan bagian penting dari peralatan yang berfungsi membawa barang bawaan dan logistik. Tas biasanya ada yang besar, medium dan kecil. Tidak semua juga yang harus di bawa. Tetapi ada juga pendaki yang membawa semuanya tergantung sesuai kebutuhan. Tas utama yang paling besar biasanya digunakan untuk peralatan yang berat seperti kompor, sleeping bag, matras dll. Kemudian Tas medium / kecil yang biasa disebut daypack digunakan untuk membawa snack kecil, permen, obat-obatan, senter dan alat-alat kecil lainnya. Tas terbaik adalah tas yang nyaman digunakan dengan bahan yang kuat. Penataan isi tas sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pendaki. Jadi harus ditata sesuai dengan standar. 

    - Sepatu / sandal gunung

                  

      Sepatu atau sandal ini perlu menjadi alat utama kita ketika mendaki. Sebagian besar dari agenda kita mendaki gunung adalah berjalan, tentu saja alas kaki harus dibuat senyaman mungkin. Apalagi jalan yang kita lalui menanjak dan terjal berbatu, terkadang juga tanah lempung atau bahkan berpasir. Sandal yang baik adalah yang memilliki alas yang kasar untuk mencengkeram pijakan kita.

    - Pakaian
      Pakaian ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari goresan dari ranting-ranting dijalan. Biasanya pakaian untuk mendaki memiliki sirkulasi udara yang baik. Bahan yang digunakan biasanya terbuat dari bahan ripstop untuk mencegah kain robek semakin lebar saat terkena benda, meskipun ada juga yang menggunakan bahan drill japan atau amerika. Apapun itu yang penting nyaman sesuai dengan pendaki masing masing. Jangan lupa juga kita membawa baju ganti, sehingga ketika beristirahat pakaian dalam keadan kering dan bersih.

    - Tenda

       

      Perjalanan di gunung sebenarnya tidak mewajibkan kita membawa Tenda apabila waktu tempuh tidak terlalu lama sampai puncak. Tetapi jika pendakian mengharuskan kita menginap sebelum summit ke puncak, maka tenda wajib di bawa. Tenda yang baik biasanya memiliki double layer, atau seperti ada lapisan lain selain tenda utama. Hal ini untuk mencegah embun langsung masuk ke tenda utama. Selain itu pemilihan tempat juga mempengaruhi kenyamanan. Jangan membuat tenda di jalan atau di daerah tempat lewatnya air.

    - Matras

      Matras biasanya digunakan sebagai alas untuk duduk, beribadah, dan yang paling utama digunakan sebagai alas kita tidur di tenda. Apabila kita camping di daerah yang masih dataran rendah terkadang tidak memerlukannya. Tetapi jika sudah dataran tinggi, jika tidak menggunakan matras embun akan masuk ke tenda dari bawah, membuat kita tidak nyaman ketika beristirahat.

    - Lampu Senter / Head Lamp

       Penerangan sangat diperlukan dalam setiap pendakian. Cahaya di hutan dan gunung sangat minim, apalagi di malam hari. sehingga kita perlu membawa penerangan sendiri. Bisa menggunakan Head Lamp atau Senter. Jangan lupa membawa cadangan baterai, karena jika penerangan mati, kita kemungkiana besar bisa tersesat.

    - Jaket

       Jaket hampir sama dengan pakaian lapangan di atas. Tetapi ini tidak selalu digunakan ketika kita sedang berjalan. Apabila memakai jaket dari awal, akan membuat kita lebih cepat dehidrasi, karena tubuh kita mengeluarkan panas. Jaket biasanya digunakan ketika kita sudah tidak banyak beregerak, seperti di tenda atau sedang istirahat, atau juga ketika di puncak dan beristirahat lama.

    - Alat Masak (Nesting, Kompor & Gas Kaleng)

 

       Alat masak sangat penting untuk membuat kita dapat bertahan hidup di gunung. Kita harus menjaga alam dari kebakaran, sehingga kita tidak boleh mengambil kayu atau membuat api. Kita membawa kompor dan gas kaleng agar dapat mengatur api yang tepat untuk memasak makanan

    - Sleeping Bag

      Sleeping bag berbentuk seperti kepompong, berguna untuk kita beristirahat malam. Sleeping bag yang baik adalah yang terbuat dari bahan yang nyaman di dalam nya, namun di luarnya berbahan anti air, sebagai antisipasi saat tenda kita kemasukan air.

    - Topi

       Topi berfungsi untuk melindungi kepala dari ranting ataupun hewan yang menyerang dari atas. Terkadang kita tidak memprediksi ada hewan seperti ular yang jatuh dari pepohonan diatas kita. Seandainya itu terjadi maka, ular tidak langsung mengenai kepala kita, tetapi mengenai topi kita. Topi bisa langsung di lempar ke tanah sehingga kepala kita bisa terlindungi dari bahaya.

     - Sarung Tangan

       Sarung tangan memiliki 2 kemungkinan kegunaan tergantung situasi dan kondisi medan. Apabila medan yang dilalui berbatu agak curam, terdapat akar pohon yg besan. Sarung tangan menjadi sangan berguna untuk melindungi tangan dari goresan yang terjadi ketika berjalan. Begitu juga medan yang memerlukan skil panjat tebing untuk melalui nya. Tetapi jika gunung yang kita lalui bermedan yg tidak terlalu sulit maka memakai sarung tangan hanya sebagai peralatan pelengkap saja

    - Gaiters

  

       Seperti halnya Sarung tangan, gaiters juga kegunaannya tergantung situasi dan kondisi. Gaiters sangat berguna ketika medan berpasir dan menanjak seperti merapi atau semeru. Gaiters menjaga agar pasir atau kerikil tidak masuk ke dalam sepatu. Begitu juga ketika kondisi cuaca buruk seperti hujan. Bagi temen2 yang sepatu nya water proof, maka air hujan akan masuk ke dalam sepatu dan mengakibatkan banjir di sepatu, tetapi jika menggunakan gaiters maka air tidak masuk ke dalam sepatu dan kaki dalam posisi kering dan nyaman. Tetapi jika medan yang dilalui tidak terlalu sulit, gaiter malah akan membuat kaki terasa panas dan gerah.

    - Jas Hujan

       Seperti yang kita ketahui, jas hujan melindugi diri kita saat terjadi hujan. Hal ini dilakukan dan dipersiapkan saat kita mendaki gunung di kala musin penghujan. Terkadang juga sebagian pendaki gunung menggunakan jas hujan (tipe keleawar) untuk membuat fly sheet darurat, atau tempat duduk bahkan untuk ibadah sholat. Jad saya lebih mentarankan jika naik gunung menggunakan jas hujan kelelawar.

    - Korek

       Meskipun sudah membawa kompor kita juga memerlukan korek dalan kondisi darurat. Korek berfungsi untuk menyalakan api, misal membuat api unggun (tidak semua gunung boleh membuat api unggun, utk mencegah kebakaran), menyalakan rokok bagi perokok, menyalakan kompor (saat pemantik kompor kita rusak atau untuk kompor spirtus), dan masih banyak lainnya.

    - Tracking Pole

       Tracking pole berfungsi sebagai alat yang membantu kita menjaga keseimbangan atau berpegangan. Alat ini sangat berfungsi di medan yang masih berupa tanah, rerumputan, atau bahkan ketika akan summit puncak yaitu medan berpasir. Tetapi alat ini akan kehilangan fungsi utamanya jika digunakan di medan berbatu. Hal ini disebabkan karena ujung tracking pole tidak bisa menancap dengan sempurna. Sehingga akan sulit menjaga kestabilan kita saat berdiri.

    - Peta dan Kompas, atau GPS

       Peta, Kompas dan GPS bisa bisa di katakan penting namun tidak harus tergantung situasi dan kondisi. Alat ini biasa digunakan sebagai sarana penunjuk arah dalam kegiatan bernavigasi darat, terutama di gunung atau di hutan. Manfaat alat ini sangat berarti apabila kita dalam kondisi yang tidak memahami medan sama sekali atau gunung2 dengan jalur pendakian yang tidak pernah di lalui sebelumnya atau jarang dilalui sampai jalurnya tertutup. Tentu saja alat ini digunakan oleh orang yang sudah mempelajari dan memahami kemampuan bernavigasi darat dengan baik. Seandainya orang tersebut tidak memahami ilmunya maka percuma menggunakan alat tersebut. Pada gunung gunung populer yang sudah sering lalu lalang pendaki yang melintas maka alat ini hanya sebagai pelengkap saja, karena jalur sudah terlihat. Kecuali saat jika kita tersesat.

    - Trash Bag

       Trash bag atau kantung plastik digunakan oleh pendaki gunung sejati atau pecinta alam untuk mengumpulkan sampah. Biasanya ia akan membawa sampai pribadinya sendiri turun atau bahkan membawa sampah yang ditinggalkan oleh pendaki alay yang suka membuang sampah sembarangan. Hal ini bertujuan untuk menjaga gunung agar tetap lestari dan bebas sampah, terutama sampah plastik. Trash bag juga berfungsi sebagai penolong saat musim penghujan, terutama bagi pendaki gunung yang tas carier nya tidak kedap air. Trash bag ini di gunakan didalam tas kemudian baru di masukkan isi tasnya. Agar air hujan tidak langsung mengenai perbekalan dan pakaian kita yang ada di dalam tas.

- Fly Sheet

 tetapi juga bisa juga di bawa. Terkadang tenda memiliki 2 layer, sehingga air dan embun tidak langsung masuk tenda. Tetapi jika tenda nya single layer, maka Fly sheet menjadi sangat berguna. Apalagi saat musim penghujan, agar kita tidak basah kuyup saat mendirikan tenda, bisa juga memasang Fly Sheet terlebih dahulu.

Berikut adalah daftar peralatan yang perlu dibawa ketika mendaki gunung, sebenarnya masih ada peralatan pelengkap yang perlu di bawa, namun yang utamanya adalah sesuai list di atas. 

Untuk logistik akan kita bahas di halaman berikutnya. Semoga bermanfaat informasi diatas. Terima kasih atas perhatiannya.